Senin, 11 Maret 2013

Kopi dan Bola ( bagian 2 )

"Ibu ini sudah jam berapa ?? "

Aku tidak tau sudah berapa banyak pertanyaan itu aku tanyakan pada ibu . Bukan karna disini tidak ada jam yang bisa aku liat dan mencari-cari bahan pembicaraan ,atau sekedar melupakan aroma obat bius serta kamar yang membatasi udara bebasku selama 1 bulan ini . Iya aku mulai bosan berada disini ... suster- suster itu mulai menjadi teman kencanku setiap hari , alat-alat ini sudah seperti boneka barbie untukku . dan satu-satunya yang membuatku merasa ini lebih baik adalah karna aku masih diizinkan memegang laptop kesayanganku. Entah apa yang terjadi jika dia juga harus dipisahkan dariku , mungkin bantal rumah sakit ini akan aku jadikan bernyawa untuk menemaniku berbincang- bincang bersama biskuit dan teh hangat.
hanya dengan laptop ini aku merasa hidup seperti gadis- gadis yang lainnya , hanya dengan dia aku mempunyai banyak teman, ya... walaupun hanya rasanya yang seperti itu. Dia membuat aku tersenyum , tertawa, marah-marah , kadang juga bete kalo koneksinya lagi ngadat . hehe maklum itu nyawa satu-satunya yang merupakan separuh nyawaku juga . maaf agak berlebihan :)
cuma dia yang bisa mengerti bahasaku setiap malam , hanya dia telinga yang mampu mendengar ocehanku dikali pagi menjelang , dia dan hanya dia . Lewat jemariku aku mulai mengajaknya menari dan memahami indahnya duniaku . Dunia gadis yang sering membuang banyak waktunya di kamar ini.Dan untuk sekarang dia adalah bagian dari oksigen-oksigen ini .. karna dialah yang mengenalkanku dengan seorang pria yang aku sebut maya itu . Maya yang bisa aku lihat wajahnya dalam imajinasiku itu,sekarang menjadi teman baruku disini , di imajinasiku juga maksudnya.
aku sudah menceritakan bagaimana dia mulai aku sebut maya bukan ??? ya ... memang sedikit aneh dan mencurigakan . sempat aku berfikir dia seorang buronan atau bahkan teroris ?? karna tidak ada satu identitaspun yang aku tau darinya . Selama ini hanya celotehan kita yang konyol , gak penting dan terkadang juga serius itu yang menjadi jembatan kita saling mengenal satu sama lain . Tapi aku hanya bisa melakukakannya setiap malam. Aku tidak tau kemana dia saat siang atau pagi yang jelas dia akan selalu datang pukul 22:00 untuk menyapaku lewat salah satu akunku di jejaring sosial.
inilah alasan kenapa berkali - kali aku menanyakan pukul berapa ini ? Dia tidak tau bagaimana dia mulai aku anggap penting untuk membuat aku bahagia , dia tidak tau bagaimana dia menjadi berharga ketika dia mulai menyapaku untuk mengajakku berjalan bersama menghabiskan malam kita lewat dunia maya ini. Aku sudah siap di depan laptop dari satu jam yang lalu yang aku tau jarum jam itu sudah menujukkan pukul 22:00 . Aku tidak mengubah posisi dudukku sediktipun dari atas kasur ini , juga posisi cangkir kopi kesayangnku yang setiap malam harus aku sembunyikan dari kedua orang tuaku . mereka sangat membenci ini  , karena mereka anggap itu adalah pembunuhku , tapi tidak untukku . Ada banyak cerita tentang kopi yang membuat aku begitu menyukai dan menantangnya untuk melawan tubuhku . Dan cerita tentang kopi juga salah satu cerita favorit maya dan aku ketika kita mulai membuka obrolan . Dia selalu melarangku mengkonsmi kopi terlalu banyak , tetapi terkadang dia malah mengajakku menghabiskan satu teko kopi untuk suatu malam . Itulah mayaku yang gila.... selalu sibuk mengajak logikaku bermain memahami sikapnya. Tapi itulah yang aku sebut indah .
Sudah 4 jam aku mametung di depan laptop dan tak juga ada sinyal darinya , aku mulai takut . entah kenapa aku mulai merasa kehilangn sesuatu , air mataku ingin jatuh tapi aku tidak tau untuk apa ? dan karna apa ? rasaya sedikit sakit . Aku lihat kamar ini semakin sepi sekarang , aku mulai sadar sedang dimana aku sekarang , dan aku benci ini .
Hanya satu yag bisa aku tebak sekarang , Mayaku sedang bersama bolanya . Ya hanya itu salah satu identitas yang aku tau tentangnya . Seperti kebanyakan laki- laki , dia juga salah satu penyuka bola. Kopi dan bola adalah dua makhluk yang paling mesrah kita bicarakan hampir setiap malam. Aku yang selama ini tidak pernah menyukai olahraga yang satu ini ,mulai merasa seperti terhipnotis  dan mencoba tenang ketika mulai membicarakannya. Aku hanya bisa berimajinasi bahwa sekarang dia sedang sibuk bermain bola dengan teman-temannya dan mungkin akan sedikit telat untuk menyapaku . aku akan menunggunya sebentar lagi ... aku yakin sebentar lagi .
Punggungku mulai menusuk2 lagi , aku mulai mendengar ada suara ayam yang berkokok dan harusnya aku mulai menebak sudah jam berapa sekarang . Tapi aku tetap tidak ingin melihat jam ..
aku yakin dia pasti akan memanggilku sebentar lagi , itu harus karna ada cerita tentang kopi yang ingin aku ceritakan hari ini untukknya , dan dia juga berjanji akan menceritakan sesuatu yang baru tentang bola untukku . Aku tidak sabar bertukar cerita tentang kopi dan bola , aku tidak sabar membuat bibirku tersenyum melihat kekonyolannya , dan aku sedikit berharap agar dia cepat datang dan mulai menenangkanku . Rasanya sudah hampir putus asa sekarang ... tusukan di punggungku ini semakin hebat , harusnya aku sudah mulai tidur sekarang sebelum ada seseorang yang menemukanku masih duduk seperti ini.
kopi ku sudah sangat dingin untuk aku minum... mungkin harus aku buang sekarang ,
tapi sebentar..... ada sesuatu yang berbunyi dari akunku . Aku berusaha tidak memikirkan apapun , walaupun aku tidak bisa membohongi bahwa jantungku berdebar sangat kencang , dengan menaruh cangkir kopiku ketempat semula...aku mulai beranikan diri untuk membuka akunku , dengan mata yang sedikit sayu aku mencoba membaca sesuatu yang tertulis disana " Hy .. ".
Tuhan ... dia sudah datang , aku akan memaafkan keterlambatannya ini tapi biarkan dia tetap masuk malam ini . okey ? :)
tanpa basa basi lagi aku juga mulai membalas dengan sapaan yang sama . Dan seperti yang aku tebak dia mulai memaksa bibirku menari melihat ocehannya yang sedikit cerewet itu. Entah sihir apa yang dia gunakan , sepertinya aku lupa beberapa menit lalu yang aku alami , aku lupa tentang tisu yang basah disebelaku aku lupa tentang kopi dingin yang akan aku buang , malah sekarang kopi dingin ini akan aku masukkan ke salah satu menu favoritku . Dia begitu lincah membuat jari-jariku berbicara dengannya , dia sangat membahagiakanku ... aku tidak peduli lagi rasa sakit di punggungku, aku sudah berkeliling dengannya sekarang . Dia mulai lagi mengeluarkan ocehan bolanya dan celotehnya tentang seberapa konyolnya kopi dinginku malam ini . Dan kita mulai membahas mereka berdua dengan gaya yang selalu baru setiap malamnya termasuk malam ini. Tapi aku rasa ada yang aneh ...
dia mengahiri perjalanan ini lebih cepat dari biasanya . Aku rasa ini baru 30 menit berjalan . Tapi kenapa dia sudah harus pamit pergi sekarang ... dengan sapaan yang tidak biasa juga.
" kamu pasti akan lebih temukan bahagiamu nanti . god bless u , and NIght .... "
kata2 yang terahir memang selalu dia katakan tapi untuk kalimat yang depan ?? bagaimana kali ini logikaku mencernanya ??
belum sempat aku membalas ucapan selamat malamnya aku lihat dia sudah offline, dan yang bisa aku lakukan sekarang hanya merasakan tegukan terahir kopi dinginku , ... menarik selimut , dan melepas semua tahananku pada sesuatu yang menusuk - usuk punggungku daritadi .
AKu tetap membiarkan laptopku hidup dan tidak menggesernya sedikitpun . Aku Tidak ingin memikirkan apapun sekarang , tapi tidak mungkin...
Aku hanya mencoba menutup mataku dan berharap ketika besok aku terbangun , aku harap itu pukul 22:00 dan aku belum kehilangan dia.
aku tidak akan kehilangan dia , karna masih akan banyak kopi panas yang tersedia untuknnya , ataupun kopi dingin yang siap menunggunya. masih banyak cerita tentang bola yang harus aku dengar, dan aku masih ingin Tidak sadar...sedang dimana aku sekarang .

Aku Harap kamu bukan bis kali ini .


Tidak ada komentar:

Posting Komentar