Jumat, 29 Maret 2013

layang-layang

bagaimana rasanya menjadi layang-layang ?
bukankah bisa menjadi yang paling tinggi itu menyenangkan ? dari tempatmu apapun bisa kamu lihat , semuanya terasa mampu kamu jamah oleh matamu, tapi tidak untuk yang tesembunyi dalam tanah . 
setinggi apapun kamu , yang tersimpan tetap yang menjadi paling dalam. 
dan menjadi yang paling tinggi itu punya kesempatan paling besar untuk menjadi yang paling sakit saat dia terjatuh .

layang-layang dan benang itu teman yang satu , tapi angin bisa menjadi musuh yang abadi. 
dia bisa memisahkan layang-layang dari benangnya dan menjatukannya ke dalam comberan. 
apa itu kamu ?
apa kamu pernah menjadi layang-layang ??  atau mungkin kamu mulai merencanakan untuk menjadi angin ?
karna menurutku itu lebih aman. Angin tak akan pernah merasa bersalah ketika menjatuhkan layang-layang, yang dia tahu hanya kesejukan dan hembusan. Angin juga bisa membuat hati seseorang berdesir hebat membuatnya lebih perih atau bahkan damai. dan dia tetap tidak akan peduli itu.

bagaimana layang-layang bisa sangat cepat luruh ketika seseorang mulai melepas benangnya, layang-layang tidak akan pernah menyalahkan angin , karna ternyata angin yang bisa membuatnya terbang lebih tinggi. dia menggantungkan semua kebebasannya pada pemegang benang. Hanya orang itu yang benar-benar dia cintai jika didalamnya terdapat hati.

kamu manusia Me, kamu bukan layangan . Jangan biarkan siapapun menarik ulur hidupmu dan menjatuhkanmu seperti binatang,
kamu bisa berjalan dengan hak tinggi dan sangat cantik , bahkan aku pikir kamu bisa berlari dengan itu.
bukankah seseorang pernah membuatmu merasa ini sebelumnya , lalu apa yang membuatmu berfikir untuk mengulanginya lagi ?
percaya tidak akan pernah ada kebahagiaan disana , bahagiamu ada dalam dirimu sendiri bukan orang lain .
berilah waktu yang sangat lama untuk kamu kembali merasakan hatimu , biarkan dia tertidur sekarang  dia cukup lelah , aku tau itu. 
dia sangat lelah menunggu ... 
bahkan itu untuk hal yang tidak pernah dia ketahui . jangan buat dia menangis lagi. Dia sangat kelelahan.

" Begitu sakit menjadi seperti ini, tapi aku tidak pernah menyesal.Bahkan ketika aku jatuh dan kamu mendorongku itu tetap terasa menakjubkan. Kamu bukan satu-satunya yang membuatku jatuh ,tapi cukup kamu yang membuatku berteriak kesakitan . Aku berteriak dan melempar apapun yang bisa aku lempar , tapi aku tetap tak bisa melihatmu karna memang aku tak pernah melihatmu ada. Sejak awal aku hanya sendiri. Tapi kamu sengaja melakukan itu.... kamu sengaja membentuk wajahmu dan cerita tentang bahagia. tapi kamu tidak benar-benar ada disampingku . 
dan aku tetap merindukanmu "

Tidak ada komentar:

Posting Komentar